5 Oknum Polisi Diduga Bekingi Tempat Maksiat, Kapolda Sumbar Murka

    5 Oknum Polisi Diduga Bekingi Tempat Maksiat, Kapolda Sumbar Murka

    PADANG  - Lima orang personel Polda Sumatera Barat (Sumbar) dicopot dari jababatannya. Mereka diduga membekingi sejumlah tempat maksiat.

    Para personel itu berinisial EL, N, AM, AN, dan RN. Ada yang berpangkat perwira dan sebagian bintara. Kelakuan mereka membuat Kapolda Sumbar marah.

    Hal itu dibenarkan Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Satake Bayu Setianto. Menurutnya, para personel tersebut masih dalam pemeriksaan lebih lanjut oleh Propam Polda Sumbar.

    "Kami tegaskan, Kapolda Sumbar mencopot sejumlah personel dari jabatannya. Mereka diduga bekingi pijit plus, SPA, " katanya, Selasa (11/1/2022).

    Menurut Satake, sesuai dengan falsafat Minangkabau "Adat Basandi Syara' dan Syara' Basandi Kitabullah", maka Kapolda Sumbar akan menindak tegas apabila ada anggotanya yang melindungi tempat-tempat maksiat.

    "Ini merupakan lampu kuning bagi tempat maksiat yang ada di Sumbar. Itu sebagai komitmen Kapolda ke depannya, " bebernya.

    Masyarakat Minang, kata Satake, juga dikenal sangat religius, sehingga sangat ironi apabila di tengah masyarakat terdapat beberapa tempat yang terdapat maksiat.

    "Mana kala ada anggota yang bermain-main maupun membeking terhadap praktik yang menyimpang dengan ketentuan hukum. Kemudian pada prinsipnya reward dan punishment akan diberikan, " tutupnya. (**) 

    Afrizal

    Afrizal

    Artikel Sebelumnya

    Pemprov Sumbar Siapkan 95 Miliar untuk Jaminan...

    Artikel Berikutnya

    Hendri Septa Khatib Jumat di Masjid Baitul...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Kodim 0305/Pasaman Gelar Program Pembinaan Lingkungan Hidup
    Hendri Kampai: Kualitas tulisanmu adalah kualitas dirimu

    Ikuti Kami