Jemaah Tarekat Naqsabandiyah Sumbar Mulai Puasa Jumat 1 April 2022

    Jemaah Tarekat Naqsabandiyah Sumbar Mulai Puasa Jumat 1 April 2022

    SUMBAR, - Jemaah Tarekat Naqsabandiyah Sumbar mulai melaksanakan ibadah puasa Ramadhan 1443 Hijirah pada 1 April 2022. Artinya, jemaah Tarekat Naqsabandiyah di Sumatera Barat akan melaksanakan salat tarawih malam ini, Kamis (31/2/2022).

    Tarekat Naqsabandiyah menghitung awal waktu Ramadhan, dengan melihat bulan yang dilakukan sejak bulan Rajab dan Sya'ban, kemudian juga menggunakan Metode Hisab Munjid.

    Dimana setiap tahun tarekat ini selalu mulai puasa lima hari lebih cepat dari tahun sebelumnya. Pada 2021, Tarekat Naqsabandiyah mulai puasa pada Senin maka tahun ini hari Jumat.

    Sekretaris Tarekat Naqsyabandiyah Padang, Edizon Revindo mengatakan, jemaah Tarekat Naqsabandiyah akan melaksanakan ibadah puasa selama 30 hari penuh.

    "Di Kota Padang kami salat tarawih di Masjid Baitul Makmur Kecamatan Pauh, " katanya, Minggu (11/4/2021).

    Tarekat Naqsabandiyah dari tahun ke tahun juga melaksanakan tradisi suluk. Suluk merupakan kegiatan berdiam diri di dalam masjid dengan melakukan ibadah sebanyak-banyaknya.

    "Tradisi ini dilakukan selama 40 hari dalam masjid, mulai dari sebelum Ramadhan hingga Idul Fitri nanti, " jelasnya.

    Kemudian Naqsabandiyah tidak memiliki perbedaan dengan tarekat lain dalam pelaksanaan ibadah. Salat Tarawih tetap dilaksanakan dengan 23 rakaat dan 12 kali salam, serta salat Idul Fitri dengan 12 kali takbir.

    Saat ini ada sekitar 2.500 jemaah Tarekat Naqsabandiyah yang tersebar di berbagai daerah di Sumbar, di antaranya di Padang, Pesisir Selatan, Solok, Solok Selatan, Payakumbuh dan lainnya.

    Sebelumnya Pemerintah siap melonggarkan aturan protokol kesehatan selama Ramadhan tahun ini, salah satunya dengan membolehkan salat tarawih di masjid.

    Pelonggaran protokol kesehatan ini agar umat muslim di tanah air dapat menjalankan ibadah di bulan Ramadan mendekati kondisi normal seperti sebelum pandemi Covid-19.

    "Kita bisa longgarkan dan mudahkan untuk lakukan ibadah Ramadan dengan cara bisa lakukan ibadah salat tarawih di masjid, asalkan jaga protokol kesehatan, " kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat jumpa pers daring, Rabu (23/3/2022) malam.(**)

    Afrizal

    Afrizal

    Artikel Sebelumnya

    Proyek Taman Budaya Sumbar Diduga Bermasalah,...

    Artikel Berikutnya

    BNI Kantor Cabang Bukittinggi Serahkan CSR...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Kemenangan NC-LM di Depan Mata, Warga Kota Solok Diminta Lawan Intimidasi dan Politik Uang
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Ratusan Masyarakat Kelurahan Bukit Cangang Kayu Ramang Sepakat Coblos Erman Safar -Heldo Aura

    Ikuti Kami