Rumah Kediaman LKAAM Sumbar Fauzi Bahar Diramaikan Pesilat Muda, Ada apa?

    Rumah Kediaman LKAAM Sumbar Fauzi Bahar Diramaikan Pesilat Muda, Ada apa?

    Padang - - Di akhir pekan lalu, Rumah Kediaman Ketua LKAAM Sumbar Dr H Fauzi Bahar Dt Nan Sati, di Gunung Panggilun, Kota Padang diramaikan dengan para pesilat muda menyusul pelepasan pesilat ke Luhak Nan Tuo, Kabupaten Tanah Datar dalam rangka pendalaman pencak silat dalam aspek seni budaya.

    Saat pelepasan itu, diperkirakan sebanyak 60 pesilat yang berasal dari sasaran silat yang ada di Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang berdatangan ke kediaman Dr Fauzi Bahar. Mereka didampingi pelatih Khatik Marajo, Malin Bungsu
     dan Datuak Parmato Alam ke Tanah Datar guna memperdalam Silek Kumango.

    "Sebanyak 60 orang pesilat dari sasaran silat Koto Tangah hari ini akan berangkat ke Tanah Datar untuk belajar Silek Kumango sebagai pencak silat asli Minangkbau. Untuk itu berkenan kiranya Bapak Dr H Fauzi Bahar Datuak Nan Sati melepas secara resmi, " kata Khatik Marajo mewakili pelatih, Sabtu (4/2/2023).

    Fauzi Bahar sebelum melepas 60 pesilat tersebut memberikan arahan pesilat harus sungguh sungguh ikut dalam pelatihan selama dua pekan di Luhak Nan Tuo, Tanah Datar karena kegiatan ini sangat langka dan jarang terjadi. 

    "Orang lulusan S1, S2 maupun S3 sangat banyak, namun untuk menjadi Pandeka Silat bisa dihitung dengan jari. 

    Kita sebagai orang Minang harusnya bangga karena Silat diakui oleh seluruh negara didunia ini dibuktikan dengan adanya Cabang Olahraga Silat disetiap Perlombaan baik tingkat lokal maupun dunia. 
    Seperti PON, Asian Games, Sea Games maupun lainnya" ungkap Fauzi Bahar, yang sehari-harinya Walikota Padang dua periode itu sebagai Ketua Umum LKAAM Sumbar itu. 

    Disamping itu, Fauzi Bahar yang juga mantan Ketua IPSI Sumbar berharap, agar kalangan pejabat pemerintah diseluruh Sumatera Barat, maupun anggota DPR agar lebih peduli dan memperhatikan kemajuan pencak silat di daerahnya masing-masing.

    "Pencaksilat adalah suatu bentuk seni budaya rakyat yang perlu dilestarikan karena silat itu sendiri berkaitan dengan nila-nilai budaya bangsa kita. Apalagi dalam rangka menumbuhkan kader muda yang tangguh dan ulet, " ujarnya.

    Fauzi Bahar berharap para pelatih serta pandeka dari setiap sasaran yang ikut dalam program pendalaman Silek Kumango ke Luhak Nan Tuo ini menguatkan kemandiran anak silatnya dan tumbuhkan rasa percaya diri mereka sebagai insan pembangunan dimasa sekarang dan masa datang. 

    Selesai memberikan arahan, Fauzi Bahar secara resmi melepaskan sebanyak 60 pesilat muda itu dan diakhiri acara itu dengan sesi foto bersama.

    Adi Kampai

    Adi Kampai

    Artikel Sebelumnya

    Betsy Wedding Organizer Gelar Pelatihan...

    Artikel Berikutnya

    Dihadiri Bupati Benny Utama, Ketua LKAAM...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Tim SSDM Polri Gelar Kegiatan Trauma Healing Berupa Kegiatan Yasinan bagi Korban Terdampak Banjir Lahar Dingin Marapi
    Banyak Kalangan Berharap Kasus Karen Diputus Hakim Berdasarkan Keadilan dan Ketuhanan yang Maha Esa
    Bantu Korban Bencana Alam, Ketua PN Batusangkar Liena, S.H., M.Hum Dirikan  Dapur Umum
    Tim Kupu-Kupu Jatanras Sat Reskrim Polres Agam Kembali Ungkap Kasus Pencurian
    Cubadak, Nagari Madani Nan Penuh Pesona Wisata

    Ikuti Kami